Ad strength merupakan sebuah indikator yang dapat membantu kita dalam mengoptimalkan performa iklan. Dalam ad strength ada 6 level penilaian yaitu incomplete, poor, average, good dan excellent. Biasanya kita akan mengusahakan agar iklan kita mendapatkan nilai excellent sehingga sistem dapat mengoptimalkan performa iklan dengan maksimal.

Berikut tips untuk memaksimalkan ad strength:

1. Maksimalkan Headline dan Description

Maksimalkan headline sebanyak 15 dan description sebanyak 4, sehingga Google punya peluang mengkombinasikan lebih banyak asset untuk mendapatkan iklan dengan performa terbaik.

2. Perhatikan Indikator Ad Strength

Perhatikan ceklis yang menjadi bagian dari indikator ad strength, disana kita bisa melihat beberapa saran dan pastikan semua indikator terceklis.

3. Memilih Kalimat yang Unik dan Bervariasi

Buatlah headline dan description yang unik dan bervariasi dengan cara memasukkan keunggulan dan keunikan dari bisnis kita. Hindari penggunaan kata yang berulang. Biasanya kita membuat headline yang sesuai dengan keyword sebanyak 70% dan 30%nya kita gunakan untuk menulis USP atau kelebihan bisnis kita.

4. Menambahkan Keyword yang Relevan

Artinya kita menggunakan keyword-keyword yang ada di dalam ad group tersebut. Keyword-keyword tersebut sebaiknya kita sisipkan ke dalam headline dan description. Sehingga iklan yang kita buat menjadi relevan dengan apa yang orang ketikan di Google. Kedepannya diharapkan iklan tersebut memiliki nilai CTR yang tinggi.

5. Menambahkan Kata Promosi pada Headline

Buatlah headline yang lebih menarik dengan menambahkan kata berupa ajakan dan promosi yang sesuai dengan bisnis kita, ataupun bisa juga dengan menambahkan penggunaan kata yang dapat menguatkan daya tarik iklan kita seperti terbaik terpercaya, terbukti, berkualitas, bergaransi, mudah, cepat, asli, solusi dan lain sebagainya.

6. Manfaatkan Batas Karakter

Memanfaatkan batas karakter headline dan description yang sesuai dengan ketentuan Google ads yaitu headline maksimal 30 karakter dan description maksimal 90 karakter. Sehingga iklan akan terlihat lebih standout atau menonjol.

7. Ide Pembuatan Headline dan Description

Saat membuat headline dan description biasanya kita sering mendapatkan ide dari konten website, iklan website kompetitor, hasil organik dan marketplace seperti shopee, tokopedia, dan lain sebagainya. Kita juga sering menggunakan chat GPT untuk mencari ide dalam membuat headline dan description.

Baca juga...

Dapatkan Tips & Trik Google Ads Langsung Dikirim ke Email Anda