Pentingnya Tayangan Iklan di YouTube Untuk Bisnis – Saat ini, siapa sih yang tidak pernah menonton video di YouTube? Mungkin ada, tapi sepertinya ada lebih banyak orang lagi yang menonton video yang berada di YouTube. Di YouTube, ada berbagai macam tayangan yang bisa ditonton untuk dijadikan hiburan dari berbagai macam usia. Jangkauannya juga luas karena bisa diakses dan digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia.

Oleh karena itu, jika sedang berbisnis, selain di media sosial seperti Instagram atau TikTok, YouTube juga bisa dijadikan sebagai alat untuk melakukan promosi, beriklan dan meningkatkan brand awareness. Hanya saja, perlu strategi yang sedikit berbeda dari media sosial lain karena YouTube mengutamakan konten berbentuk video yang durasinya juga beragam. Bahkan, bisa hingga berjam-jam!

Saat ini jumlah tayangan di YouTube bukan hanya sekedar angka statistik yang sederhana saja. Jumlah tayangan bisa melambangkan minat dan keterlibatan audiens terhadap pertumbuhan sebuah bisnis. Dengan adanya beberapa format iklan di YouTube, di antara format iklan yang bisa dilewati (skippable ad), bidding strategy Cost per View (CPV) mengalami peningkatan tertinggi dalam objektif Consideration, yang merupakan indikator minat audiens.

Dalam lingkungan di mana konten saat ini menjadi raja, YouTube menjadi salah satu platform terdepan untuk menjangkau audiens dengan berbagai macam konten video yang menghibur dan mendidik. Bayangkan saja, setiap hari di YouTube, orang menonton miliaran jam video dan menghasilkan miliaran tayangan! Setiap hari!

Revolusi Terbaru Iklan YouTube

13 tahun lalu, YouTube memperkenalkan konsep iklan yang bisa dilewati (skippable ad) oleh audiens. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengguna YouTube kebebasan dalam memilih akan menonton atau tidak iklan yang muncul di antara video yang sedang ditonton. Bagi pengiklan, hal ini bisa menjadi cara untuk mengetahui seberapa banyak perhatian yang diberikan oleh audiens terhadap iklan tersebut.

Pengiklan akan membayar iklan berdasarkan jumlah orang yang menonton iklan selama 30 detik atau sampai iklan selesai jika iklan itu lebih pendek dari 30 detik. TrueView adalah jenis format iklan pertama di YouTube yang bisa dilewati dan muncul saat audiens sedang menonton video. Dimana dengan adanya iklan ini, dapat memberi tahu pengiklan bahwa orang-orang yang memilih untuk menonton iklan mereka tentu lebih cenderung memperhatikan merek atau produk yang diiklankan.

Oleh karena itu, penting untuk membuat iklan yang baik, yang bisa menarik perhatian audiens dalam 10 detik pertama!

Saat ini, YouTube tidak hanya menawarkan iklan dalam video yang bisa dilewati, tapi juga menciptakan format iklan yang baru seperti iklan in-feed atau Shorts. Inilah yang membuat konten di YouTube menjadi lebih menyenangkan karena ada Shorts yang bisa ditampilkan ke lebih banyak orang (seperti algoritmanya TikTok).

Cara pengiklan melakukan campaign berbasis Cost per View (CPV) juga telah berkembang dengan adanya Video View Campaigns (VVC) yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) Google. Campaign ini bisa membantu pengiklan untuk memaksimalkan jumlah tayangan iklan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

YouTube akan menghitung iklan sebagai tayangan berbayar hanya setelah iklan tersebut telah menarik perhatian (consideration) dari audiens di berbagai platform. Dengan bantuan kecerdasan buatan dari Google, YouTube memudahkan pengiklan untuk membangun perhatian terhadap bisnis dengan menjangkau audiens yang paling tertarik pada waktu yang tepat dengan pesan yang sesuai di semua platform YouTube.

Nilai Sebuah Tayangan di YouTube

Audiens menempatkan YouTube sebagai platform nomor 1 untuk konten dan kreator terbaik, juga storytelling terbaik menurut Archrival, sebuah agensi budaya remaja. Para audiens memilih YouTube untuk mendapatkan hiburan, informasi dan koneksi yang tidak bisa mereka dapatkan di platform lain. Hal ini telah membuat YouTube berkembang menjadi platform multi-screen dan multi-format, dimana audiens bisa menonton konten sesuai dengan keinginan mereka.

Pada intinya, iklan bergantung pada isi penceritaan, cerita yang menarik perhatian audiens, memengaruhi emosi dan pikiran mereka sehingga memiliki kekuatan untuk terhubung dengan audiens. YouTube memberikan kesempatan kepada pengiklan untuk mendapatkan peluang terbaik untuk mewujudkan penceritaan iklan yang berdampak, memungkinkan mereka menjangkau dan menemukan audiens yang relevan, juga membuat narasi yang menarik.

Menurut survei yang dilakukan oleh Material, sebuah perusahaan riset pasar, 64% pengguna YouTube setuju bahwa mereka lebih memperhatikan iklan di YouTube dibandingkan dengan platform lainnya.

Faktor Utama Pertimbangan Audiens

Tayangan di YouTube menghasilkan minat terhadap merek bisnis karena tiga faktor penting berikut ini:

1.Waktu

YouTube menggunakan durasi tayangan yang lebih lama per format iklan sebelum penagihan untuk memastikan audiens benar-benar terlibat dengan iklan. Sebagai contoh, tayangan didefinisikan sebagai titik 30 detik untuk iklan dalam in-stream dan 10 detik pada in-feed dan Shorts. Audiens dan teknologi dari YouTube dapat memberikan penargetan audiens yang benar-benar tertarik untuk menonton iklan, sehingga bisa membantu dalam memperkuat pertimbangan merek.

2. Sinyal

Dengan miliaran pengguna yang masuk setiap bulannya, YouTube memanfaatkan sinyal yang kuat untuk memberikan wawasan tentang perilaku audiens dan kebiasaan menonton mereka. Jangkauan yang luas ini membantu dalam mengidentifikasi audiens yang terlibat untuk meningkatkan pertimbangan merek di seluruh platform in-stream, in-feed, dan Shorts.

3. Komunitas

Lebih dari setengah audiens YouTube mengatakan mereka menyukai para pembuat konten di platform ini karena mereka “nyata dan asli”. Hal ini memungkinkan audiens untuk memiliki hubungan yang lebih dekat dengan konten dan content creator yang mereka suka sehingga dapat menciptakan ruang yang dipercayai untuk pengiklan dalam membagikan cerita dalam iklannya.

Tayangan dalam iklan yang dapat dilewati (skippable ad) menujukkan bahwa audiens memilih untuk terlibat dalam sebuah merek. Video View Campaigns (VVC) memungkinkan kita untuk menjangkau audiens dengan iklan yang relevan yang bisa membangun kesan positif terhadap merek bisnis.

Dalam uji coba awal yang dilakukan oleh Tim Google, Video View Campaigns (VVC) memberikan 40% lebih banyak tayangan dan biaya 30% lebih rendah dibandingkan dengan Cost per View (CPV) di dalam iklan in-stream. Dan Cost per View (CPV) memberikan peningkatan tertinggi dalam consideration untuk format iklan yang dapat dilewati (skippable ad).

Berkreasilah mulai dari sekarang untuk menumbuhkan minat terhadap merek bisnis melalui cerita kreatif yang modern dengan menggunakan Video View Campaigns (VVC) yang telah dioptimalkan di seluruh YouTube untuk mendapatkan tayangan terbanyak sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Kesimpulan

Beriklan di YouTube dapat memberikan keuntungan berupa brand awareness dan consideration terhadap merek bisnis yang sedang dikembangkan. Dengan memanfaatkan banyaknya pengguna YouTube, dapat membuat iklan dijangkau oleh lebih banyak audiens. Tentunya, tayangan iklan di YouTube penting untuk bisnis untuk mengetahui pertimbangan audiens dalam memilik merek. Gunakan juga Video View Campaigns (VVC) untuk memberikan lebih banyak tayangan dalam iklan in-stream.

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa untuk mencoba Video View Campaigns dan sampai jumpa di artikel yang berikutnya 🙂

Baca juga...

Dapatkan Tips & Trik Google Ads Langsung Dikirim ke Email Anda